Shalat Idain (Shalat Dua Hari Raya)

Image

Shalat hari raya dalam islam ada dua yaitu shalat hari raya idul fitri yang dilaksankan pada tanggal 1 Syawal, dan Shalat hari raya idul adha yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijah, hukumnya adalah sunnah mua’akad, waktu pelaksanan ketika matahari sudah setinggi tombak sampai tergelincirnya matahari, dan yang lebih utama untuk shalat idul adha pada waktu yang pertama, dan mengakhirkan waktu pada shalat idul fitra. 

Image

Para ulama berbeda pendapat apakah lebih utama di Masjid atau di lapangan. Shalat Id dilakukan dua rakaat, pada prinsipnya sama dengan shalat-shalat yang lain. Namun ada sedikit perbedaan yaitu dengan ditambahnya takbir pada rakaat yang pertama 7 kali, dan pada rakaat yang kedua tambah 5 kali takbir selain takbiratul intiqal.

A. Niat Shalat Idul Fitri

Ushalli sunnatal li’iidil fitri rak’ataini (imamam/makmumam) lillahita’aalaa

Artinya :

Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta’ala

B. Bacaan setiap takbir

Subhaanallaah wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar”

Artinya :

“Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah itu Maha Besar”

Adapun bacaan surat pada 2 rakaat tersebut, semua surat yang ada boleh dan sah untuk dibaca. Akan tetapi dahulu Nabi membaca pada rakaat yang pertama : Surat Al-A’la, dan pada rakaat yang kedua Surat Al-Ghasyiah.

C. Rukun Shalat Id

  • Berjamaah
  • Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua
  • Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir
  • Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih
  • Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at

D. Sunnah Shalat Id

  • Imam menyaringkan bacaannya
  • Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya
  • Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebaliknya
  • Memakai wangi – wangian
  • Memperbanyak bacaan takbir

Leave a comment